Blogolet – Permisa sekalian MotoGP musim 2016 diwarnai sejumlah perubahan regulasi. Termasuk penyeragaman piranti elektronik Magneti Marelli untuk semua team di motoGP. Baik itu tim pabrikan pabrikan, satelit , maupun tim privater.
Namun dalam penerapannya masih ada tim pabrikan yang terkendala dengan elektronik dari magneti marelli , jika ducati dan yamaha sudah merasa positif dan kompetitif dengan magneti marelli . Lain halnya dengan honda yang masih kepontang panting menyelaraskan RCV dengan elektronik ini.
Jika kita flashback ke tahun sebelumnya , dimana ecu terbaru ini belum diterapkan. Honda adalah team pabrikan dengan sistem elektronik tercanggih . Bahkan RCV menerapkan sistem asimo untuk peranti elekroniknya , begitu pula yamaha yang juga mempunyai elekronik canggih. Dimana ducati sampai terseok-seok menghadapinya .
Kembali ke laptop , meski honda lewat marq marques tampil konsisten musim ini, kenyataannya, tim honda masih mengalami kesulitan untuk menemukan setting-an yang pas mengenai perangkat elektronik yang disupplay magneti marelli.
Tidak kompetitifnya RCV musim inii diakui oleh Marc Marquez. Pembalap pemimpin klasemen tersebut kerap merasakan kesulitan dengan kecepatan Yamaha dan Ducati di lintasan straight.
Menurut marc akselerasi masih menjadi masalah utama RC213V , yang masih kalah dari yamaha dan ducati . Bahkan, Marquez mengatakan harus melakukan segala cara agar motornya bisa bejaban.
“Apa yang saya lakukan adalah menurunkan gigi di trek lurus untuk coba membuat motor tidak mengangkat,” jelas Marquez, seperti dilansir
Motorsport, Kamis (25/8/2016)
Artikel keren lainnya:
Belum ada tanggapan untuk "Marq Marquez pimpin klasemen , sebenarnya masih bermasalah dengan elekronik"
Posting Komentar